Yang perlu kita perhatikan selama penggunaan alat-alat operasi adalah jenis, jumlah, kebersihan/sterilitas, tata letak dan kondisi alat. Alat-alat bedah dibuat dalam banyak macam bentuk dan ukuran dan harus dipilih sesuai dengan tujuan pemakaiannya. Alat tersebut biasanya dibuat dari baja, jika dipeliahara/dirawat dengan baik dan hanya dipakai untuk keperluan yang tepat akan dapat bertahan lama.
1. Batang Scalpel
Gagang Scalpe no 3 |
Fungsi: tempat melekatkan blade
Nah, gagang scalpel ini ada 2 nomor. Ada nomor 3 dan 4.
Kalau gagang scalpel nya no 3 maka bladenya diawali dengan angka 1. Misalnya 10,11,12,13,14,15dll
Kalau gagang scalpelnya no 4 maka bladenya diawali dengan angka 2. Misalnya 20,21,22,23,24,25,dll
Ada juga beberapa batang scalpel yang tidak mempunyai nomor, nah itu bisa kalia gunakan untuk semua blade.
2. Blade
Blade no 10 |
Blade ini sendiri mempunyai banyak nomor dengan fungsi yang berbeda-beda. Blade nomor 10 dan 20 adalah blade yang serba guna dan nomor 11 dan 15 untuk pekerjaan yang lebih halus.
3. Scissors (Gunting bedah)
Scissors ini terbagi dua yaitu berdasarkan ujungnya dan berdasarkan bentuknya.
a. berdasarkan ujungnya terdiri dari: Sharp-sharp(tajam-tajam); sharp-blunt (tajam-tumpul); blunt-blunt(tumpul-tumpul)
Sharp-sharp |
sharp-blunt |
blunt-blunt |
b. berdasarkan bentuknya terdiri dari: lurus dan bengkok
bandage scissors |
4. Hemostat Forceps (Klem arteri)
Hemostat Forceps (Klem arteri) dipergunakan untuk menjepit arteri dam mempunyai bermacam-macam proporsi tergantung pada ukuran pembuluh yang harus dijepit.
Rochester Pain Forceps bengkok |
Rochester pain forceps lurus |
Mayo Hegar Needle Holder |
Tissue Forceps (Pinset) terdiri dari pinset anatomis (ujung tidak bergerigi) dan chirurgis (ujung bergigi)
Chirguris: Rat tooth forceps |
Anatomis: Rusian thumb forceps |
Mungkin sekian dulu pengenalan alat-alat bedahnya. kalau ngerasa kurang lengkap bisa dibaca-baca lagi dibuku ya. Feel free to ask, comment and recommendation.
Sumber:
Sardjana, I. K. W., dan D. Kusumawati. 2011. Buku Ajar Bedah Veteriner. Airlangga University Press, Surabaya.
Penuntun Praktikum Ilmu Bedah Veteriner Umum.
Penuntun Praktikum Ilmu Bedah Veteriner Umum.
0 komentar:
Post a Comment