Praktikum Fisiologi : Pemeriksaan Hematologi

Halo. Selamat menjalankan ibadah puasa 2016. Masi semangat kan? hehe.

Berhubung kemaren aku ada ngeblog tentang pengambilan darah pada hewan, aku mau ngelanjutin untuk apa sih kita melakukan pengambilan darah? kira kira untuk apa ya?

Tujuan kita melakukan pengambilan darah salah satunya adalah untuk pemeriksaan hematologi. Apa itu pemeriksaan hematologi? pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mengetahui keadaan eritrosit, leukosit dan trombosit. Pemeriksaan hematologi meliputi hematokrit, laju endap darah, menghitung eritrosit, menghitung leukosit, menghitung trombosit, dan menentukan kadar haemoglobin. Mari kita bahas tentang hematokrit terlebih dahulu

1. Hematokrit
Tujuan dari hematokrit adalah untuk menghitung persentase volume eritrosit terhadap volume darah total 

Alat-alat pemeriksaan:

Mikro Hematokrit

creastoseal

reader micro capiler

micro capiller

sentrifus

Bahan:
Darah ayam
Menghitung nilai hematokrit dengan metode mikro kapiler
1. Darah yang sudah diberi antikoagulan dimasukkan ke dalam micro capiller kemudian tutup salah satu ujung capillernya yang punya tanda garis biru atau merah dengan creastoseal.


2. lakukan sentrifus selama 1-3 menit dengan kecepatan 3000rpm. Letakkan bagian ujung tabung mikro yang tersumbat menjauhi sentrifus.

3. Setelah di sentrifus maka akan terlihat lapisan-lapisan darah yang terdiri dari:
lapisan atas : plasma darah
lapisan tengah : buffycoat, trombosit dan leukosit
lapisan bawah: eritrosit

4. yang terakhir mengukur volume eritrosit dengan reader micro capiller untuk menentukan nilai hematokrit
reader micro capiler







0 komentar:

Post a Comment

My Instagram